Terlepas dari Xiaomi, Redmi Menjadi Merek Sendiri

Xiaomi pada 10 Januari akan meluncurkan smartphone baru di China. Ponsel dari seri Redmi ini menargetkan entry-level. Namun, smartphone dengan spesifikasi baterai 4.000 mAh, Kamera 48MP berbeda dari seri Redmi sebelumnya.


Ketika mengumumkan kehadiran perangkat, CEO Xiaomi Lei Jun juga mengungkapkan bahwa Redmi akan terpisah dari Xiaomi. Redmi akan bertindak seperti Pocophone independen atau sebagai sub-merek.

Dilansir dari Gadget 360, Lei Jun ketika mengumumkan berita ini melalui akun Weibo-nya juga mengungkapkan logo Redmi serta rincian peluncuran smartphone terbaru.

Rencananya, seri Redmi baru akan diperkenalkan di Beijing, Cina, Kamis (10/1/2019) minggu depan pukul 14.00 waktu setempat. Jadi, apa di balik alasan Redmi dilepaskan dari Xiaomi?

Meskipun tidak menjelaskan secara detail, Lei Jun punya waktu untuk menjawab pertanyaan dari salah satu pengguna di kolom komentar. Menurutnya, seri Redmi akan fokus pada perangkat yang sepadan dengan harga dan kualitas, sedangkan seri Mi (Xiaomi) di segmen menengah ke atas.

Dari sedikit penjelasan dapat diterjemahkan bahwa seri Mi hanya akan fokus pada kelas menengah ke atas atau kelas atas. Xiaomi ingin "naik kelas" dengan menghadirkan perangkat premium. Sejauh ini, mereka melekat pada identitas smartphone murah dengan kualitas murah.

Selain itu, pemisahan ini diduga sebagai upaya Xiaomi untuk membuat perusahaan lebih fokus pada segmen pasar. Strateginya sebenarnya bukan yang pertama. Pabrikan lain juga melakukan itu.

Menurut halaman Android Authority, hal yang sama dilakukan oleh Huawei saat merilis Honor. OPPO juga memiliki Realme sub-merek. Mereka juga fokus pada segmen, yaitu menuju smartphone kelas atas dan ponsel yang terjangkau.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel