Asus Zenfone 3 Akan menggunkan Fingerprint Scanner
Asus siap meluncurkan ZenFone 3, menurut beberapa tidak disebutkan namanya "pembuat pasokan berbasis di Taiwan jaringan". Namun, jangan berharap generasi ZenFone berikutnya akan keluar secepatnya.
Jika sumber-sumber yang dapat dipercaya, maka iterasi baru dalam seri akan hanya diluncurkan pada Bulan Mei atau Juni. Itu karena ZenFone 3 tampaknya akan menjadi perangkat pertama di baris untuk menggunakan Fingerprin / scanner sidik jari. Fakta ini telah dikonfirmasi oleh Asus CEO Jerry Shen kembali pada bulan Maret.
Sejauh ini kita telah melihat beberapa sensor sidik jari di ponsel high-end serta mid-rangers, tapi di masa depan ini cenderung menjadi lebih umum. Karena meningkatnya pesanan, harga sensor sidik jari bisa jatuh ke $5 pada tahun 2016.Penurunan biaya yang mungkin adalah salah satu alasan untuk dimasukkan dalam ZenFone 3. Scanner sidik jari diharapkan akan tampil dalam 50% dari smartphone dimasa depan, naik dari sekitar 30% saat ini.
Asus diduga telah mengirimkan 20 juta perangkat pada tahun 2015, dan akan bertujuan untuk setidaknya 30 juta tahun depan. Tahun 2016, perusahaan akan memperluas penjualan handset yang ke pasar baru di Asia dan Afrika, setelah yang sejauh ini telah cukup sukses di Taiwan, India, Brazil, Rusia dan Asia Tenggara.Source
Jika sumber-sumber yang dapat dipercaya, maka iterasi baru dalam seri akan hanya diluncurkan pada Bulan Mei atau Juni. Itu karena ZenFone 3 tampaknya akan menjadi perangkat pertama di baris untuk menggunakan Fingerprin / scanner sidik jari. Fakta ini telah dikonfirmasi oleh Asus CEO Jerry Shen kembali pada bulan Maret.
Sejauh ini kita telah melihat beberapa sensor sidik jari di ponsel high-end serta mid-rangers, tapi di masa depan ini cenderung menjadi lebih umum. Karena meningkatnya pesanan, harga sensor sidik jari bisa jatuh ke $5 pada tahun 2016.Penurunan biaya yang mungkin adalah salah satu alasan untuk dimasukkan dalam ZenFone 3. Scanner sidik jari diharapkan akan tampil dalam 50% dari smartphone dimasa depan, naik dari sekitar 30% saat ini.
Asus diduga telah mengirimkan 20 juta perangkat pada tahun 2015, dan akan bertujuan untuk setidaknya 30 juta tahun depan. Tahun 2016, perusahaan akan memperluas penjualan handset yang ke pasar baru di Asia dan Afrika, setelah yang sejauh ini telah cukup sukses di Taiwan, India, Brazil, Rusia dan Asia Tenggara.Source