India Dan Arab Saudi terbanyak Sebarkan Malware
Dalam laporan sebuah lembaga sekeruti IT, F-Secure mengatakan sepanjang semester dua tahun 2013, malware Android berkembang dari 238 menjadi 804 famili baru serta variannya di tahun 2014. Dikabarkan, Negara Saudi Arabia dan India paling banyak mempromosikan malware untuk Android.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2012 Android hanya terinjeksi malware sebesar 79 persen, dan tahun 2013 berkembang sampai 97 persen.
Namun demikian, F-Secure yakin Google mampu mengatasi serangan malware tersebut pada platform Android. Terbukti, Googlemampu menekan serangan malware di Google Play hingga 0,1 persen sebagaimana ditemukan malware beredar di platform Android mereka.
F-Secure menemukan malware bergentayangan di empat toko aplikasi di China, yakni Anzhi, Mumayi, Baidu dan eoeMarket, dan 10 persennya berkategori "BERBAHAYA". Sebuah toko aplikasi, Android 58, malahan memiliki malware terbanyak, dengan 33,3 persen masuk Klasifikasi malware.
Sumber : AndroidIndonesia